GRIYA TAMAN VERTIKAL GARDEN
Membuat taman vertikal garden
Cara membuatnya sangat sederhana sekali dan bisa menggunakan bahan dari kayu, besi atau metal dan pada umumnya dibuat di luar ruang atau eksterior. Yang perlu diperhatikan ketika membuat griya taman tanaman vertikal di dinding jenis ini adalaah konstruksi dari kayu dan besi atau metal tersebut harus benar-benar kuat sebab
Griya taman tanaman vertikal di dinding bisa didesain agar lebih ramah lingkungan meski dengan keterbatasan lahan. Cara menyiasatinya Griya taman tanaman vertikal , dengan mengaplikasikan taman tanaman berbentuk vertikal. Griya taman tanaman vertikal di dinding adalah taman yang teknik penanaman dibuat secara vertikal atau tegak, ke atas atau ke bawah di dinding tembok. Penempatannya pun tidak selalu harus di dinding, tetapi bisa dilakukan pada tiang, gerbang, atau sesuatu yang berbentuk tegak.
Tingkat kemiringannya tidak ada patokan khusus, selama masih terlihat vertikalnya. Model griya taman tanaman vertikal di dinding tembok ini memang paling digemari para penghuni rumah karena tidak perlu lahan luas.
Kelebihan lainnya Griya taman tanaman vertikal di dinding, menurut Evry Sudharsono, taman berbentuk vertikal ini dapat meningkatkan kualitas udara dalam rumah dan mengurangi penggunaan AC.
Tentu saja didukung dengan memilih jenis tanaman hias vertikal di dinding tembok yang tepat. Misalnya, tanaman setiap malamnya pasti mengeluarkan CO2 sehingga jika ditempatkan pada ruangan yang tidak terkena cahaya matahari malah tidak baik bagi si penghuni rumah.
Sebaiknya letakkan tanaman taman vertikal di dinding di area yang masih bersentuhan dengan area luar. Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan adalah media tanamnya. Evry mengungkapkan, media tanam dinding yang baik untuk griya taman vertikal di dinding yakni soil mix atau media tanam yang beratnya relatif lebih ringan.
“Saat ini media tanam sudah banyak dijual di toko tanaman dinding sehingga lebih memudahkan si pemilik rumah,” katanya.
Hal lain yang harus diperhatikan saat membuat griya taman tanaman vertikal di dinding adalah jenis tanaman yang dipakai mesti disesuaikan dengan konsepnya. Artinya, lokasi griya taman vertikal di dinding tersebut, apakah untuk indoor atau outdoor.
Taman vertikal indoor |
Jika indoor, tentu karakter tanaman yang dipilih adalah tanaman dinding yang tahan lama meski tidak mendapatkan cahaya matahari secara maksimal. Namun tanaman dinding jenis ini biasanya butuh volume air cukup banyak.
Menurut Evry, untuk Griya taman tanaman dinding vertikal di luar ruangan, yakni pilih tanaman merambat dinding , baik merambat dinding ke atas atau menjuntai ke bawah. “Kalaupun ingin menggunakan tanaman yang tidak merambat, bisa juga menggunakan pot-pot yang disusun secara vertikal,” ujar Evry.
Taman vertikal minimalis sistem pot |
Hal lainnya, yaitu rangka untuk menempatkan taman tanaman vertikal di dinding harus kuat. Untuk rangka pendukung, menurut Rachmat, ada beberapa tipe, bergantung pada desain tamannya.
“Bisa terbuat dari besi, baja, dan kayu. Saat ini malah banyak juga yang menjual rangka pendukung dalam bentuk sudah jadi per modul. Jadi, si pemilik rumah tinggal memasangnya saja,” tambahnya.
Namun, harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan model biasa. Jadi, saran Evry, sebaiknya untuk skala rumah mungkin lebih baik dengan rangka yang dibuat sendiri dan disesuaikan area. Sementara, penghuni yang menggunakan pot untuk griya taman tanaman vertikal dindingnya, bisa menggunakan pot yang terbuat dari plastik atau PVC, bergantung pada desain dan bentuk tamannya.
Taman vertikal anggrek |
Selain itu griya taman tanaman vertikal dinding ini sebaiknya tidak dibuat dalam ukuran yang terlalu tinggi sebab sistem untuk penyiramannya dikerjakan secara manual menggunakan selang atau gayung. Pembuatan tempat yang dipakai untuk menaruh pot tanaman dinding harus diberi jarak yang cukup agar saat sudah tumbuh tanaman tersebut tetap terlihat rapi dan mudah ditata serta tidak menimbulkan kesan berantakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar